Suku dan budaya merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana tidak, justru dengan adanya kebudayaan menandakan adanya suatu suku yang berbeda dengan suku lainnya. Hal ini juga yang dialami oleh kebudayaan sunda, ia memiliki berbagai macam kebudayaan yang dilaksanakan sampai saat ini. Dan bahkan Situs Slot Online beberapa kebudayaan sudah sudah ada yang terkenal di kalangan kancah mata internasional loh, apa sajakah itu kebudayaannya? yaudah yuk kita bahas mengenai kebudayaan sunda yang sudah terkenal di dunia di bawah ini
Wayang Golek
Ini merupakan sebuah jenis boneka yang sangat mendarah daging dengan negara Indonesia. Dengan memiliki https://www.slotgacor.torturemuseum.com/ nilai filosofis yang tinggi, wayang golek tentu berbeda dengan wayang kulit. Dari namanya saja agak terasa asing, apakah golek itu? ternyata golek merupakan bahan dasar dalam pembuatan wayang tersebut, sehingga kita mengenal dengan sebutan wayang kayu. Tokoh utama yang terkenal dalam kebudayaan sunda mengenai wayang golek adalah si cepot. Biasanya ia tampil pada sebuah acara disertai dengan tokoh tokoh lainnya yang berbeda untuk memenuhi sebuah drama pentas wayang golek.
Tari Jaipongan
Tarian khas Sunda ini berasal dari Karawang. Tarian ini diciptakan oleh H. Suanda di tahun 1976 dan merupakan tarian kombinasi. Ini karena Tari Jaipong merupakan percampuran dari seni pencak silat dengan Tari Topeng Banjek, Ketuk Tilu bahkan Wayang Golek. Diiringi oleh musik gamelan (degung, ketuk, gendang, rebab, kecrek, gong) dan iringan nyanyian sinden, tarian jenis ini berkembang dengan berita fashion indonesia sangat pesat. Untuk melengkapi tarian ini, maka penarinya menggunakan pakaian yang berbau tradisional Sunda, yaitu sampur, sinjang, apok. Dalam pertunjukannya, biasanya terdapat orang (misalnya anak kecil), duduk di atas singa tersebut.
Sisingaan
Sisingaan merupakan boneka singa yang ukurannya besar dan dapat dinaiki. Sisingaan ini terbuat kayu, dengan bulu yang terbuat dari benang rafia dan badan dibungkus dengan kain. Karena itu, boneka ini mirip dengan singa. Umumnya, tradisi ini dipergunakan untuk sunatan, penerimaan tamu khusus, acara khusus kesenian hingga hari besar.
Komentar Terbaru