Adat Istiadat Suku Baduy
Suku Baduy adalah penduduk asli provinsi Banten yang terletak tepatnya di Kabupaten Lebak, Banten. Tradisi dan budaya menjadi salah satu hal yang sangat dilestarikan oleh masyarakat Baduy. Baduy telah ditetapkan sebagai salah satu tempat cagar budaya oleh pemerintah daerah Lebak pada tahun 1990 karena kawasan yang Slot Gacor melintang dari Desa Ciboleger hingga Desa Rangkasbitung ini menjadi tempat tinggal suku Baduy yang merupakan penduduk asli Provinsi Banten.
Suku Baduy sendiri terdiri dari dua kelompok yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Perbedaan yang mendasar antara kedua kelompok tersebut terlihat dari cara mereka dalam menerapkan aturan adat. Suku Baduy Dalam masih memegang teguh adat dan menerapkan suatu aturan dengan baik. Sedangkan Baduy Luar yang telah merupakan terkontaminasi dengan budaya luar. Inilah perbedaan lengkapnya Situs Slot Online!
Baduy Dalam
Baduy Dalam adalah sekelompok yang tinggal di hutan dan juga paling patuh pada aturan yang ditetapkan oleh kepala adatnya.
Ciri khas mereka dalam hal ini adalah pakaian mereka yang tidak berkancing dan berkerah, tidak memakai alas kaki dan pakaiannya hanya berwarna putih yang melambangkan kesucian dan budaya, yang tidak terpengaruh dari dunia luar Situs Slot Online Suku Indonesia ini juga tidak mengikuti modernisasi dan menolak teknologi, uang dan sekolah. Mereka hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa ibu mereka yaitu bahasa Sunda dan membaca huruf atau karakter Hanacara.
Baduy Luar
Sedangkan, Untuk Suku Baduy Dalam mendiami tiga desa yaitu Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo yang dipimpin oleh seorang tokoh adat bernama Pu’un. Pu’un dibantu oleh seoran Jaro sebagai wakilnya dan bertugas untuk menentukan masa tanam dan masa panen, ia juga menerapkan hukum adat dan mengobati orang sakit.
Berbeda dengan slot terbaru Baduy Dalam, Baduy Luar berdomisili di kawasan yang mengelilingi kawasan pemukiman Baduy Dalam. Suku luar ini telah menerima modernisasi dan akrab dengan budaya asing seperti sekolah dan uang.
Karena sudah tahu uang, banyak beberapa orang Baduy Luar pergi ke luar untuk menjual madu hutan. Pakaian yang dikenakan oleh Baduy Luar juga berbeda dengan Baduy Dalam, yaitu berwarna hitam.
Suku Baduy Luar tinggal di 50 desa di kawasan Pegunungan Kendeng.
Komentar Terbaru